Friday, March 6, 2015

Campak VS Rubella



CAMPAK(RUBEOLA/MEASLES)
Beberapa fakta tentang penyakit campak :
·         Campak merupakan suatu penyakit serius yang disebabkan oleh virus
·         Campak gampang sekali menular
·         Tanda dan gejala : batuk kering, mata merah, hidung meler, panas
·         Komplikasi akibat campak : infeksi telinga, pneumonia dan radang otak
·         Jika virus campak sampai mengenai otak, bisa berakibat : kejang, retardasi mental bahkan kematian
·         Campak pada wanita hamil bisa menyebabkan keguguran dan atau prematuritas
·         Campak dapat dicegah dengan pemberian imunisasi
·         Orang yg belum pernah di vaksinasi beresiko untuk tertular maupun menularkan penyakit campak
Apakah Campak itu ?
Campak atau measles atau rubeola, merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus. Sering disalah artikan dengan penyakit rubella  atau German measles.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang kedua penyakit ini
Rubella VS Rubeola
Persamaannya :
·         Penyakit menular yang disebabkan oleh virus yaitu RNA viruses
·         Menyerang system saluran pernafasan
·         Bisa ditularkan melalui droplet penderita (air liur)
·         Menimbulkan rash atau bercak kemerahan pada kulit
Perbedaannya : 
 Rubeola dikenal juga dengan istilah measles atau campak 
Rubella dikenal dengan istilah German measles atau campak German.

Rubella virus dapat menular sampai dengan satu minggu setelah terinfeksi, sedangkan rubeola atau campak bisa menular  lebih dari satu minggu
 Rubella hanya menimbulkan gejala yang ringan, namun  rubeola  bisa menimbulkan gejala yang lebih berat.
Rubeola atau campak memiliki ciri khas yaitu bercak koplik. Sedangkan rubella tidak.

Rubella ditandai dengan panas selama 3 hari, sedangkan rubeola atau campak ditandai dengan panas selama 4 hari.
Rubeola atau campak sering menimbulkan komplikasi, namun rubella  lebih jarang.


Rubella :
Juga dikenal dengan istilah 3 hari campak (3 days measles) dan German Measles. Virus yang menyebabkan adalah virus Rubella. Merupakan salah satu tipe RNA Virus dan menyebar melalui air liur penderita yang terinfeksi. Virus Rubella berkembang biak di daerah tenggorokan. Pada umumnya penyakit ini menular kurang lebih selama satu minggu setelah terinfeksi.   
Fakta tentang Rubella adalah :
1.    Panas yang tidak terlalu tinggi, 
2.    Bercak merah  yang dimulai dari wajah kemudian menyebar ke anggota gerak tubuh

3.    Bercak menghilang setelah 3 hari
4.    Pembesaran kelenjar limfe
5.    Bercak biasanya mengelupas setelah 3 hari
6.    Anak-anak lebih cepat sembuh dibandingkan orang dewasa
7.    Komplikasi pada ibu hamil 8 minggu : kecacatan janin, prematuriras, kadar trombosit rendah, kadar hb rendah (congenital rubella syndrome).
8.    Pemeriksaan penunjang : serum IgM untuk Rubella positif
9.    Infeksi Rubella yang ringan hanya membutuhkan terapi supportive saja, seperti obat penurun panas, penghilang nyeri dan multivitamin.

Rubeola
Rubeola dikenal juga dengan istilah English measles, measles, and morbilli. Disebabkan oleh virus yaitu paramiksovirus. Termasuk dalam RNA Virus yang tergolong sangat menular. Penularan bisa melalui air liur penderita. Faktor resiko meningkat pada daerah endemic, nutrisi buruk, imunodefisiensi dan kekurangan vitamin A.  
Fakta tentang rubeola :
1.    Panas selama 4 hari (biasanya > 38.3°C)
2.    Batuk
3.    Mata merah
4.    Koriza : suatu keadaan peradangan akut yang menyerang system pernafasan. Biasanya ditandai dengan pilek. Mirip dengan tanda penyakit influenza.
5.    Bercak koplik : Bercak koplik merupakan ciri khas dari penyakit campak. Bercak koplik ini muncul di dalam mulut, berbentuk bercak putih seperti sariawan, namun sangat sulit sekali terdeteksi, oleh karena bercak koplik sangat cepat menghilang
 6. Bercak kemerahan di kulit : timbul setalah panas muncul, biasanya diawali pada belakang telinga kemudian menyebar dengan cepat ke bagian wajah, dada dan anggota gerak tubuh. Sampai akhirnya menutupi seluruh bagian tubuh. Bercak merah ini menimbulkan rasa gatal. Awalnya bercak berwarna merah, kemudian berangsur-angsur menjadi coklat dan kemudian menghilang. 

 7.    Campak bisa memberikan komplikasi berupa diare, pneumonia, radang telinga, radang otak, ulkus kornea.
8.    Diagnosis klinis ditegakkan jika ditemukan bercak koplik
9.    Pemeriksaan penunjang : serum IgM untuk campak positif.
10.Tidak ada terapi khusus untuk campak, hanya terapi suportif saja seperti penurun panas
11.Jika sudah menimbulkan komplikasi, mungkin dibutuhkan obat anti virus dan terapi suportif.
12.Ingat bawha penyakit yang disebabkan oleh virus adalah bersifat Self Limited Deseases. Tidak perlu obat-obatan khusus. Hanya perlu diperhatikan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup, maka penyakit akan sembuh dengan sendirinya.


 

No comments:

Post a Comment